Sunday, February 05, 2006
DT Shows Reports on Detik.Com
Sabtu, 28/01/2006 07:37 WIBMengejar Dream TheaterMulai Hutang Kantor Sampai tinggalkan Istri HamilPuteri Fatia - detikHot
Penggemar Dream Theater (fta/hot)-->Singapura, Kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina, kejarlah Dream Theater sampai ke Singapura. Mungkin itulah pepatah penggemar Dream Theater. Demi menonton grup ini ada penggemar yang sampai ngutang dulu. Waduh!Berbeda dengan konser Backstreet Boys yang digelar di tempat yang sama beberapa hari sebelumnya, ada yang berbeda dari konser Dream Theater. Aura persaudaraan dan satu tujuan terlihat dari penonton yang datang.
Penonton yang datang ke konser ini umumnya adalah penggemar setia yang hafal betul tentang grup ini. Tak hanya sekedar lirik, tapi juga fakta sampai cara memainkan lagu Dream Theater.Dream Theater tak hanya sekedar idola tapi panutan idealisme dalam bermusik. Kepiawaian para anggota yang dinilai para penggemar di atas rata-rata band lain menjadi salah satu hal yang paling menarik dari band ini.
"Dream Theater unggul banget dalam hal teknik, penguasaan instrumen, konsep musik maupun lirik," ujar Sigit, seorang penggemar asal Indonesia ketika ditemui wartawan detikhot Puteri Fatia di Singapore Indoor Stadium, Jumat (27/1/2006).Sigit adalah salah satu penggemar yang kecewa grup cadas ini batal main di Jakarta. Namun perjuangan menonton langsung Dream Theater tak berhenti sampai disitu saja. Jika bisa mengejar ke negeri seberang, kenapa tidak?Demikian juga dengan Ari, adik Sigit. Untuk menonton konser ini ia meninggalkan istrinya yang sedang hamil menunggu di hotel.
Tak sedikit orang Indonesia yang ditemui di konser ini. Sebuah milis classic rock yang beranggotakan 500-an orang juga mengkordinir anggotanya untuk berangkat."Ada sekitar 30 orang dari kita yang berangkat. Tapi pisah-pisah," ujar Vivi, karyawan bank pemerintah yang menggunakan kaus bertuliskan 'When Dream Theater and Indonesia Unite?"Kaus itu dibuat karena kekecewaan Dream Theater yang batal main di Indonesia. Mereka tetap berharap suatu saat grup pujaannya berani bertandang ke Indonesia.
Lain lagi kisahnya dengan Jack dan Walter. Dua bule asal Australia itu pergi dengan budget minim dan semangat tinggi. Keduanya mengaku telah menunggu selama 10 tahun untuk bisa menyaksikan langsung Dream Theater. Makan pas-pasan dan hidup secukupnya tak masalah demi menyaksikan langsung grup dengan hits 'Octavarium' itu.
Indra penggemar asal Padang juga punya cerita sendiri. Untuk menyaksikan band pujaannya, Indra naik bus ke Batam dan menyebrang ke Singapura. Di Singapore Indoor Stadium inilah dia baru membeli tiket pertunjukannya."Tak taulah bagaimana jika tiket habis. Sudah habis pula uang untuk pergi kesini," tutur Indra.Tentu tak sedikit uang yang dihabiskan untuk menonton pujaan secara langsung di depan mata. Setidaknya minimal Rp. 3,5 juta harus diperas dari kantong.Namun para penggemar tak kehilangan akal. Berhutang pun tak masalah. "Kasbon kantor dulu. Nanti potong gaji," jelas Agung karyawan sebuah Bank Swasta Asing. "Saya masih pinjam sama kakak," timpal Indra.
Salah satu penggemar yang patut diacungi jempol adalah Koji Muraya asal Jepang. Saking gila Dream Theater, Koji rela mengikuti rangkaian konser '20th Anniversary Tour' dari Amerika, Canada, Korea, Jepang, hingga Singapura. Total, sudah 24 pertunjukan Dream Theater yang ia tonton.Namun pengorbanan tersebut sepertinya terbayar dengan setimpal. Semua keluar ruangan konser dengan senyum tersungging."Buat kita yang ngefans, ini seperti mimpi. Bisa ketemu langsung. Kadang masih nggak percaya kalau bisa nonton konser ini," imbuh Vivi semangat.
Ingin tahu seperti apa aksi-aksi mereka yang terekam dalam kamera. Simak foto-fotonya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment