Monday, January 16, 2006

BUSWAY KORIDOR II dan III

Resmi sejak kemaren 15 Januari 2006, koridor II dan III Busway diresmikan oleh Bang Yos dan pagi ini gw nyampe kantor jam 8.45 (shuttle gw berangkat 6.20) !

Perasaan gw udah ngga enak sejak Busway ini diuji-cobakan 3 minggu terakhir. Traffic light perempatan Tomang jadinya lebih cepat sehingga ujung antrian di Tol Kebon Jeruk bisa lebih dari 6 kilo! Worst-nya lagi, "contra flow" (tambahan jalur ngelawan arus) yang biasa gw lewati yang biasanya langsung bablas masuk underpass Tomang jadi dibelokkan lagi ke jalur utama di ujung lampu merah Tomang. Alhasil, antrian juga terjadi di contra-flow .... hiks. Dulu, kalo bawa mobil sendiri, via contra flow, gw berangkat dr rumah jam 05.38 bisa nyampe kantor 6.40an. Tapi sekarang mustahil ... !

Jadinya sekarang "underpass" jadi mubazir, kan? Padahal selama pembangunan yang lebih dari 1 tahun itu, pengguna tol kebun jeruk yang perjalanannya terganggu (baca: macet) terus diberi janji surga bahwa underpass ini adalah solusi. Janji itu sempat bener sih, sampai Busway ini beroperasi.

Jalan Raya Tomang yang hanya 3 jalur diambil 1 jalur tinggal 2 jalur. Wuih, tetangga gw bilang dari Tomang mau masuk tol kebun jeruk bisa antri sampai 1 jam! What a waste of fuel, kan?

Apanya ya yang salah? Busway-nya sendiri ngga salah, kan? Gimana caranya memindahkan orang2 yang pake mobil pribadi ke Busway? Khususnya yang commuter2 dari kota2 sekitar Jakarta ini. Feeder Busway sekelas shuttle bus komplek2 perumahan seperti Citra Raya, Kota Wisata, Lippo dll. harus diperbanyak. Kereta Api eksekutif harus ditambah. Tapi, kebijakan pengendalian mobil yang beredar harus juga dilakukan. Berani ngga kita ngurangi produksi mobil dan motor? Ide melarang kendaraan bermotor melalui jalan utama yang usianya lewat dari 5 tahun patut didukung.

Bang Yos bilang, 2010 Jakarta traffic stuck! Sepertinya iya, kalo kita ngga melakukan apa-apa. Mulai dari diri sendiri aja. Naek shuttle 3 kali seminggu. Itung2 ngurangi mobil beredar.

Ayo ...

No comments: